ads

 

Unknown Unknown Author
Title: Inilah Keiginan Kartini Buat Indonesia Yang Jarang Kita Ketahui
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
KukerBanget - Sebagai perempuan yang dibesarkan dalam lingkup adat-tradisi yang kuat, Raden Ajeng Kartini mengagumi kemandirian perempuan-...
KukerBanget - Sebagai perempuan yang dibesarkan dalam lingkup adat-tradisi yang kuat, Raden Ajeng Kartini mengagumi kemandirian perempuan-perempuan Belanda. Kartini kagum dengan mereka yang bisa menempuh pendidikan tinggi hingga mendapatkan pekerjaan yang dicita-citakannya.

Inilah Keiginan Kartini Buat Indonesia Yang Jarang Kita Ketahui

Bisa dibilang Kartini iri dengan sosok perempuan mandiri, bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa harus melakukan pernikahan dini dan hidup dalam pendampingan atau pengawasan suaminya.

Sebaliknya, Kartini tidak menyukai keadaan perempuan Jawa yang pada masa hidupnya sekitar tahun 1900-an, tidak mampu mengenyam pendidikan dan mendapatkan pekerjaan layaknya laki-laki.

Perempuan Jawa saat masih usia belia justru sudah dijodohkan dengan laki-laki yang tidak dikenalnya dan harus mengabdi sebagai istri dan ibu rumah tangga yang baik.

Untuk mengubah keadaan saat itu, Kartini pun bertekad untuk bisa bersekolah di Belanda. Dia ingin memulai dari dirinya sendiri dan menunjukkan kepada para perempuan Jawa mengenai pentingnya pendidikan.

Namun, bukan berarti Kartini menginginkan agar perempuan Jawa sepenuhnya mencontoh kehidupan dan budaya perempuan Belanda.

Dalam suratnya kepada Rosa Abendanon, 10 Juni 1902, seperti dikutip dari buku Surat-surat Kartini. Renungan tentang dan untuk Bangsanya (1979) yang diterjemahkan Sulastin Sutrisno, Kartini menulis:

"Kami sekali-kali tidak hendak menjadikan murid-murid kami sebagai orang-orang setengah Eropa atau orang-orang Jawa Kebarat-baratan. Dengan pendidikan bebas kami bertujuan terutama sekali akan menjadikan orang Jawa sebagai orang Jawa sejati, orang Jawa yang dijiwai dengan cinta dan semangat untuk tanah air dan bangsanya."

Kartini yang saat itu berusia 23 tahun mengaku ingin mengkombinasikan budaya perempuan Eropa yang dianggapnya positif, dengan budaya perempuan Jawa yang positif pula. Dia yakin akan lahir perempuan Jawa yang luar biasa dari kombinasi itu.

"Dengan penyilangan tanaman atau binatang dari berbagai macam diperoleh jenis tanaman atau binatang unggul. Tidak demikiankah halnya dengan adat istiadat bangsa-bangsa?"

Salah satu yang ingin dipelajari Kartini apabila bersekolah di Belanda adalah mengenai kedokteran, khususnya mengenai tubuh manusia.

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top