AliefAfdillah - Kabar baru ini, kuburan-kuburan massal telah diketahui di kota Ramadi April pekan lalu, dan di dalamnya didapat sekitar 40 mayat.
Kubis menegaskan warga internasional harus 'mengambil langkah-langkah untuk mempertanggung jawabkan' para anggota ISIS.
Militer Irak mengambil kembali kawasan sebagian dari Ramadi yang awalnya ditempati oleh ISIS pada bulan Desember lalu 2015. ISIS mengambil bagian itu sejak Mei lalu 2015.
Beberapa peperangan masih terjadi di beberapa tempat sampai Februari 2016 lalu, kala alhasil kota itu jatuh kembali di tangan pemerintah.
ratusan tulang manusia pun telah ditemukan di tempat kuburan massal di sinjar Sinjar di Irak utara, seputar Anbar di Irak barat dan di Tikrit di Irak utara.
Manusia yang menjadi target ISIS calah asing wargat tradisional, militer Irak, wanita dan masyarakat mayoritas Yazidi.
Kubis adalah perwakilan individual PBB buat misi bantuan buat Irak.
"Aku melaknat deras kasus pembunuhan , penculikan dan pemerkosaan, penganiyayaan masyarakat Irak oleh ISIS yang seterusnya berlanjut, yang angsal mecorakkan kejahatan kepad kemanusiaan, kejahatan pertempuran dan bahkan genosida," ucapnya.
Militer Irak mengambil kembali kawasan sebagian dari Ramadi yang awalnya ditempati oleh ISIS pada bulan Desember lalu 2015. ISIS mengambil bagian itu sejak Mei lalu 2015.
Beberapa peperangan masih terjadi di beberapa tempat sampai Februari 2016 lalu, kala alhasil kota itu jatuh kembali di tangan pemerintah.
ratusan tulang manusia pun telah ditemukan di tempat kuburan massal di sinjar Sinjar di Irak utara, seputar Anbar di Irak barat dan di Tikrit di Irak utara.
Manusia yang menjadi target ISIS calah asing wargat tradisional, militer Irak, wanita dan masyarakat mayoritas Yazidi.
Kubis adalah perwakilan individual PBB buat misi bantuan buat Irak.
"Aku melaknat deras kasus pembunuhan , penculikan dan pemerkosaan, penganiyayaan masyarakat Irak oleh ISIS yang seterusnya berlanjut, yang angsal mecorakkan kejahatan kepad kemanusiaan, kejahatan pertempuran dan bahkan genosida," ucapnya.
Weh ngeri gan.
ReplyDelete