KukerBanget - Astronom mengklaim menemukan lubang hitam atau black hole di pusat galaksi yang dinamakan NGC 1600. Ini merupakan temuan lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan oleh astronom.
Dilansir Engadget, Minggu (10/4/2016), uniknya, lubang hitam ini berlokasi di wilayah yang hanya dihuni 20 atau lebih galaksi. Lokasinya yakni sejauh 200 juta tahun cahaya dari Bumi. Kabarnya, lubang hitam ini memiliki ukuran 17 juta kali lipat lebih besar dibandingkan matahari.
Bukan yang paling besar, mengingat astronom pernah menemukan lubang hitam dengan ukuran 21 juta kali lipat lebih besar. Disebut 'Supermassive black hole', yang memiliki berat sekira 10 juta matahari biasanya ditemukan di pusat galaksi besar yang berada di wilayah padat. NASA mengatakan, temuan NGC 1600 seperti menemukan gedung pencakar langit di tengah-tengah kota kecil.
Sebuah studi yang mempelajari galaksi besar, MASSIVE Survey menentukan bahwa ukuran lubang hitam ini diukur dari pergerakan bintang dalam pengaruhnya menggunakan teleskop Gemini Observatory di Hawaii dan Chile.
Pemimpin astronom, Chung pei ma mengatakan, bintang-bintang bergerak cepat, di mana penjelasan yang memungkinkan ialah bintang tersebut dipengaruhi oleh sebuah wilayah dengan lubang hitam besar. Di kalangan peneliti, masih menjadi misteri bagaimana lubang hitam itu bisa berukuran besar. Kemungkinan lubang hitam itu muncul karena dua lubang hitam yang bergabung.
Sumber: Okezone.com
Dilansir Engadget, Minggu (10/4/2016), uniknya, lubang hitam ini berlokasi di wilayah yang hanya dihuni 20 atau lebih galaksi. Lokasinya yakni sejauh 200 juta tahun cahaya dari Bumi. Kabarnya, lubang hitam ini memiliki ukuran 17 juta kali lipat lebih besar dibandingkan matahari.
Bukan yang paling besar, mengingat astronom pernah menemukan lubang hitam dengan ukuran 21 juta kali lipat lebih besar. Disebut 'Supermassive black hole', yang memiliki berat sekira 10 juta matahari biasanya ditemukan di pusat galaksi besar yang berada di wilayah padat. NASA mengatakan, temuan NGC 1600 seperti menemukan gedung pencakar langit di tengah-tengah kota kecil.
Sebuah studi yang mempelajari galaksi besar, MASSIVE Survey menentukan bahwa ukuran lubang hitam ini diukur dari pergerakan bintang dalam pengaruhnya menggunakan teleskop Gemini Observatory di Hawaii dan Chile.
Pemimpin astronom, Chung pei ma mengatakan, bintang-bintang bergerak cepat, di mana penjelasan yang memungkinkan ialah bintang tersebut dipengaruhi oleh sebuah wilayah dengan lubang hitam besar. Di kalangan peneliti, masih menjadi misteri bagaimana lubang hitam itu bisa berukuran besar. Kemungkinan lubang hitam itu muncul karena dua lubang hitam yang bergabung.
Sumber: Okezone.com
Post a Comment