KukerBanget - Seorang perempuan cantik di Amerika Serikat (AS) masuk daftar buronan paling dicari FBI setelah diduga menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi saingan cintanya.
Sebagaimana dilansir Mirror, Kamis (7/4/2016), Brenda Delgado (33) saat ini menjadi buronan paling dicari FBI terkait pembunuhan Kendra Hatcher. Bahkan, FBI akan memberikan hadiah sebesar USD100 ribu atau sekira Rp1,3 miliar bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan Brenda.
Dilaporkan, Kendra Hatcher yang bekerja sebagai dokter gigi dibunuh oleh pembunuh bayaran di parkiran apartemennya yang berlokasi di Kota Dallas, Texas, AS, pada September 2015.
FBI menyatakan Brenda yang terbakar api cemburu diduga menyewa dua pembunuh bayaran. Keduanya sudah tertangkap untuk melancarkan pembunuhan tersebut.
“Tampaknya ia cemburu karena korban sedang berhubungan dan mantan pacarnya,” kata agen spesial dari FBI bernama Jason Ibrahim.
FBI mencurigai Brenda yang memiliki kewarganegaraan Meksiko telah melarikan diri tidak lama setelah polisi menginterogasinya perihal pembunuhan Kendra. Dikabarkan, sejak Oktober 2015, Brenda sudah berstatus sebagai buronan. Pihak otoritas menyatakan Brenda merekrut pembunuh bayaran dengan cara menghubungi koneksinya di kelompok kartel narkoba Meksiko.
Sumber: Okezone.com
Sebagaimana dilansir Mirror, Kamis (7/4/2016), Brenda Delgado (33) saat ini menjadi buronan paling dicari FBI terkait pembunuhan Kendra Hatcher. Bahkan, FBI akan memberikan hadiah sebesar USD100 ribu atau sekira Rp1,3 miliar bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan Brenda.
Dilaporkan, Kendra Hatcher yang bekerja sebagai dokter gigi dibunuh oleh pembunuh bayaran di parkiran apartemennya yang berlokasi di Kota Dallas, Texas, AS, pada September 2015.
FBI menyatakan Brenda yang terbakar api cemburu diduga menyewa dua pembunuh bayaran. Keduanya sudah tertangkap untuk melancarkan pembunuhan tersebut.
“Tampaknya ia cemburu karena korban sedang berhubungan dan mantan pacarnya,” kata agen spesial dari FBI bernama Jason Ibrahim.
FBI mencurigai Brenda yang memiliki kewarganegaraan Meksiko telah melarikan diri tidak lama setelah polisi menginterogasinya perihal pembunuhan Kendra. Dikabarkan, sejak Oktober 2015, Brenda sudah berstatus sebagai buronan. Pihak otoritas menyatakan Brenda merekrut pembunuh bayaran dengan cara menghubungi koneksinya di kelompok kartel narkoba Meksiko.
Sumber: Okezone.com
Post a Comment