KukerBanget - Aksi terorisme serta provokasi kembali ditunaikan sekumpulan Kristen radikal di Sulawesi Utara. Sejak mulai Senin (9/11), kelompok teroris Kristen yang mengatas namakan dirinya Brigade Manguni serta Pasukan Waranai meyerbu pembangunan Masjid Asy-Syuhada di Kompleks Aer Ujang, kelurahan Girian Permai, kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Info teranyar yang di terima redaksi FPI On-line, pada Selasa (11/11/2015), tempat tinggal Ayah Karmin Mayau, ketua panitia pembangunan masjid itu mendapatkan teror dari gerombolan Kristen radikal, mereka merusak pagar, jendela, rumah beserta isinya. Selain itu, ada sebagian rumah muslim yang lain juga turut jadi korban tindakan kelompok teroris keristen ini.
Aksi terorisme serta provokasi kembali ditunaikan gerombolan Kristen radikal di Sulawesi Utara. Sejak mulai Senin (9/11), kelompok teroris Kristen yang mengatas namakan dirinyanya Brigade Manguni serta Pasukan Waranai menyerang pembangunan Masjid Asy-Syuhada di Kompleks Aer Ujang, kelurahan Girian Permai, kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Saat ini, sekumpulan teroris Kristen yang berpakaian hitam-hitam ini masih selalu mengepung kota Bitung. Mereka ada stanby di markasnya di Danau Wudu. Jarak pada Danau Wudu dengan di pemukiman umat Islam cuma sekitar 200 hingga 300 mtr.. Satu hari sebelumnya, sudah ditunaikan usaha perdamaian ke-2 iris pihak yang difasilitasi oleh pemerintah. Tetapi sayang, perdamaian ini dikhianati pihak teroris.
Mereka kembali meyerbu serta merusak beberapa rumah golongan Muslimin tadi malam. Umat muslim selalu berjaga-jaga serta bersiaga menghadapi serangan kembali teroris Kristen.
Mereka juga sudah bikin dapur umum, serta beragam keperluan yang lain. Info yang disampaikan Ustad Sugianto Panglima Laskar Pembela Islam Poso, kalau aparat TNI Polri yang siaga di tempat sangat sedikit, tak kian lebih 100 orang.
Saat ini, sekumpulan teroris Kristen yang berpakaian hitam-hitam ini masih selalu mengepung kota Bitung. Mereka ada stanby di markasnya di Danau Wudu. Jarak pada Danau Wudu dengan di pemukiman umat Islam cuma sekitar 200 hingga 300 mtr.. Satu hari sebelumnya, sudah ditunaikan usaha perdamaian ke-2 iris pihak yang difasilitasi oleh pemerintah. Tetapi sayang, perdamaian ini dikhianati pihak teroris.
Mereka kembali meyerbu serta merusak beberapa rumah golongan Muslimin tadi malam. Umat muslim selalu berjaga-jaga serta bersiaga menghadapi serangan kembali teroris Kristen.
Mereka juga sudah bikin dapur umum, serta beragam keperluan yang lain. Info yang disampaikan Ustad Sugianto Panglima Laskar Pembela Islam Poso, kalau aparat TNI Polri yang siaga di tempat sangat sedikit, tak kian lebih 100 orang.
Post a Comment